Siapa ! yang memelihara kucing? Ternyata, binatang yang lucu dan manja ini telah berbaur dengan kehidupan manusia sejak kira-kira 3.500 tahun lalu, sejak bangsa mesir menggunakan mereka untuk mengusir tikus atau hewan pengerat lainnya yang kerap merusak panen mereka. Nah, walau sering melihat kucing, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang hewan ini. mari, kita mengenal mereka lebih dekat!
Karnivora Sempurna
Kucing memiliki gigi yang bekerja efektif seperti gunting dan saluran pencernaan yang khusus. Hal tersebut menjadikannya sebagai karnivora sempurna. Tidak seperti beruang atau anjing yang terkadang melahap buah-buahan, akar-akaran, atau madu, kucing hanya mau memakan daging.
Tahukah ! kalau kucing adalah hewan predator terhebat di dunia? Bahkan harimau dan singa pun kalah. Kucing dapat memangsa beberapa ribu spesies hewan dibandingkan jenis kucing besar lainnya yang hanya dapat memangsa kurang dari seratus. Namun karena ukurannya yang kecil, hewan predator ini menjadi tidak berbahaya sama sekali.
Hewan Penyendiri
Banyak yang ingin memelihara kucing karena mereka lucu dan menggemaskan. Walau begitu tidak sedikit yang menganggap kucing tidak mampu memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya seperti halnya anjing. Sebenarnya kucing dapat sangat dekat dengan pemilik mereka, terutama jika mereka dipelihara sejak masih kecil dan sering mendapat perhatian.
Kucing sering terlihat tidak melakukan apapun, hanya tidur sepanjang hari. Sebenarnya tidur adalah cara mereka menyimpan energi. Kucing dapat tidur selama 12 hingga 16 jam sehari. Mereka adalah hewan penyendiri. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri-sendiri. Mereka menandai daerahnya dengan cara mengencingi untuk meninggalkan baunya. Bila ada kucing yang masuk ke wilayah kucing lain, biasanya akan terjadi perkelahian. Namun selalu ada daerah netral bagi mereka, di mana mereka dapat saling berpapasan tanpa harus bertarung.
Terlahir Buta
Kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru akan terbuka saat berusia 8 hingga 10 hari. Berat kucing mencapai 2,5 hingga 7 kg. Bagi kucing peliharaan, ada yang mencapai 23 kg. Tapi itu tidak sehat dan harus dihindari.
Kucing dapat melihat cahaya yang sangat terang. Namun apabila cahaya yang ada terlalu sedikit, kucing akan menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing dapat mendeteksi perubahan angin sekecil apapun, membuat mereka dapat mengetahui letak benda-benda di sekitarnya tanpa harus melihat.
Apakah sahabat Bravo! sering melihat kucing sedang menjilati bulunya sendiri? Nah, itu adalah cara mereka membersihkan dan merawat diri. Air liur mereka adalah pembersih yang hebat, walau dapat menimbulkan alergi pada manusia.
Mitos Penjelmaan Dewa
Pada tahun 1800 ditemukan sebuah kuburan yang berisikan 300.000 mumi kucing. Bagi bangsa Mesir kuno, kucing adalah hewan suci. Mereka menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast. Apabila ada yang berani membunuh kucing, maka ia akan diberi hukuman mati. Pada tahun tersebut, kucing yang mati juga akan dimumikan seperti halnya manusia.
Pada abad pertengahan di Eropa, kucing justru dibenci dan sering dikaitkan dengan penyihir. Mereka yakin kucinglah penyebab wabah Black Death (wabah penyakit pes) menyerbu Eropa. Kucing diburu dan dibunuh. Hal tersebut menyebabkan jumlah tikus yang sesungguhnya adalah penyebab penyakit pes semakin bertambah.
Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/10/fakta-tentang-kucing.html
Kucing memiliki gigi yang bekerja efektif seperti gunting dan saluran pencernaan yang khusus. Hal tersebut menjadikannya sebagai karnivora sempurna. Tidak seperti beruang atau anjing yang terkadang melahap buah-buahan, akar-akaran, atau madu, kucing hanya mau memakan daging.
Tahukah ! kalau kucing adalah hewan predator terhebat di dunia? Bahkan harimau dan singa pun kalah. Kucing dapat memangsa beberapa ribu spesies hewan dibandingkan jenis kucing besar lainnya yang hanya dapat memangsa kurang dari seratus. Namun karena ukurannya yang kecil, hewan predator ini menjadi tidak berbahaya sama sekali.
Hewan Penyendiri
Banyak yang ingin memelihara kucing karena mereka lucu dan menggemaskan. Walau begitu tidak sedikit yang menganggap kucing tidak mampu memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya seperti halnya anjing. Sebenarnya kucing dapat sangat dekat dengan pemilik mereka, terutama jika mereka dipelihara sejak masih kecil dan sering mendapat perhatian.
Kucing sering terlihat tidak melakukan apapun, hanya tidur sepanjang hari. Sebenarnya tidur adalah cara mereka menyimpan energi. Kucing dapat tidur selama 12 hingga 16 jam sehari. Mereka adalah hewan penyendiri. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri-sendiri. Mereka menandai daerahnya dengan cara mengencingi untuk meninggalkan baunya. Bila ada kucing yang masuk ke wilayah kucing lain, biasanya akan terjadi perkelahian. Namun selalu ada daerah netral bagi mereka, di mana mereka dapat saling berpapasan tanpa harus bertarung.
Terlahir Buta
Kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru akan terbuka saat berusia 8 hingga 10 hari. Berat kucing mencapai 2,5 hingga 7 kg. Bagi kucing peliharaan, ada yang mencapai 23 kg. Tapi itu tidak sehat dan harus dihindari.
Kucing dapat melihat cahaya yang sangat terang. Namun apabila cahaya yang ada terlalu sedikit, kucing akan menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing dapat mendeteksi perubahan angin sekecil apapun, membuat mereka dapat mengetahui letak benda-benda di sekitarnya tanpa harus melihat.
Apakah sahabat Bravo! sering melihat kucing sedang menjilati bulunya sendiri? Nah, itu adalah cara mereka membersihkan dan merawat diri. Air liur mereka adalah pembersih yang hebat, walau dapat menimbulkan alergi pada manusia.
Mitos Penjelmaan Dewa
Pada tahun 1800 ditemukan sebuah kuburan yang berisikan 300.000 mumi kucing. Bagi bangsa Mesir kuno, kucing adalah hewan suci. Mereka menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast. Apabila ada yang berani membunuh kucing, maka ia akan diberi hukuman mati. Pada tahun tersebut, kucing yang mati juga akan dimumikan seperti halnya manusia.
Pada abad pertengahan di Eropa, kucing justru dibenci dan sering dikaitkan dengan penyihir. Mereka yakin kucinglah penyebab wabah Black Death (wabah penyakit pes) menyerbu Eropa. Kucing diburu dan dibunuh. Hal tersebut menyebabkan jumlah tikus yang sesungguhnya adalah penyebab penyakit pes semakin bertambah.
Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/10/fakta-tentang-kucing.html
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire